Al-Quran dan Alkitab mempunyai pandangan berbeda tentang dosa. Al-Quran membedakan dosa dalam dua hal. Dosa kecil dan dosa besar. Pertanyaan terpenting adalah “Bagaimana cara dapat ampunan Allah?” Berzinah, membunuh, dan perbuatan keji lainnya dikategori dosa besar. “Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar” Qs 6151 Alkitab tidak mengenal dosa kecil ataupun besar. Alkitab menjelaskan dosa adalah sebuah pelanggaran terhadap hukum Allah, “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah” Injil, Surat 1 Yohanes 34. Masuknya Dosa dalam Dunia Sebagaimana kita ketahui makhluk hidup tidak berasal dari jenis yang berbeda. Anjing tidak berasal dari kucing. Mangga tidak berasal dari pohon rambutan. Hukum ini juga berlaku bagi manusia. Adam, bapa umat manusia telah kehilangan kebenaran karena ketidak-taatannya. Dia dikeluarkan dari Taman Firdaus yang kudus ke tanah terkutuk, karena dosanya. Di tempat ini Adam beranak cucu. Keturunannya tidak lagi memahami kekudusan Taman yang semula ditempati Adam. Kitab Suci Allah menyatakan, “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang [Adam], dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” Injil, Surat Roma 512. Anak cucu Adam dilahirkan dalam hukuman. Dosa yang diwariskan Adam membuat tidak seorangpun benar di hadapan Allah. Sehingga, pada hakekatnya manusia dilahirkan dalam dosa, dan lingkungan menunjang pertumbuhan dosa tersebut. Benarlah apa yang dikatakan oleh Nabi Daud, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” Kitab Mazmur 517. Apakah Cara Dapat Ampunan Allah Melalui Amal Ibadah? Bagaimana dosa saya dapat diampuni? Ini adalah pertanyaan penting bagi setiap umat beragama! Karena Allah tidak mentolerir dosa masuk dalam sorga-Nya. Menurut Al-Quran, dosa dapat ditebus melalui tiga hal, yaitu Sedekah, puasa, dan sholat. “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” Qs 2271. Sayangnya, ayat tersebut bertentangan dengan hadist yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, “Bukan amal seseorang yang memasukannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah belaka” HSM 2412-2414. Isa Al-Masih Menyediakan Pengampunan Semua manusia hidup di bawah penghukuman. Tidak seorangpun yang dapat menebus nyawanya sendiri. Pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Satu-satunya cara dapat ampunan Allah adalah melalui penebusan. Inilah yang dilakukan Kalimat Allah – Isa Al-Masih – ketika Dia datang ke dunia dalam wujud manusia. Dikatakan, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia [Isa Al-Masih] harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” Injil, Rasul Besar Yohanes 314-15. Agar dapat datang ke hadirat Allah, manusia membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Amal baik adalah satu kewajiban yang harus dilakukan. Namun tidak dapat menghasilkan pengampunan untuk dosa masa lalu. Juga tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Allah. Al-Masih berkata “Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh” Injil, Rasul Besar Yohanes 35-6. Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut 1. Menurut saudara, bagaimana dosa masuk dalam dunia? 2. Mengapa Isa Al-Masih menekankan amal tidak dapat memberi pengampunan dosa? 3. Setelah membaca artikel di atas, menurut saudara bagaimana cara dapat ampunan Allah? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen atau Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Komentar/pertanyaan di luar topik artikel, dapat dikirim lewat email ke staf kami di [email protected]. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Bagaimana Nasib Islam Dan Kristen Yang Berdosa Sama? Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang Islam? Apakah Allah Akan Mengampuni Semua Dosa Muslim Pada Bulan Ramadhan? Putus Asa Atas Dosa Dan Ampunan Allah Video Dapatkah Amal Menghapus Dosa? Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Pandangan Islam Dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni”, silakan menghubungi kami dengan cara atau klik link ini. WA/SMS ke 0812-8100-0718
Dalamkitabnya ini, Adz-Dzahabi menuliskan sebanyak 70 dosa besar. Dan, ke-70 dosa besar itu antara lain adalah syirik (menyekutukan Allah dengan sesuatu), membunuh, sihir, meninggalkan shalat, tidak mengeluarkan zakat, berbuka puasa di bulan Ramadhan tanpa uzur, meninggalkan haji di saat mampu, dan durhaka kepada kedua orang tua. ***.Secara garis besar, dosa terbagi dalam tiga kelompok yaitu, dosa besar yang tidak terampuni, dosa besar yang masih bisa diampuni, dan dosa kecil yang terhapus karena mengerjakan amal saleh. Sedangkan menurut Al-Qur'an , dosa terbagi dua yaitu, dosa besar kabair dan dosa kecil. Secara terminologi, dosa adalah segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala atau pelanggaran terhadap ketentuan-Nya. Para ulama mengatakan, ada 17 kata disebutkan oleh Al-Qur'an mengenai dosa besar ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Abu Thalib Al-Makki sebagaimana disalin dari Beliau menyimpulkannya dari berbagai hadis Nabi Muhammad SAW . Berikut rinciannyaEmpat Dosa Letaknya Hati, yaitu 1. Syirik. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." Surah An-Nisa' 482. Senantiasa Bermaksiat kepada Allah. "Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." Surah An-Nisa' 143. Merasa Aman dari Azab Allah. "Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." Surah Al-A'raf 994. Berputus Asa dari Rahmat Allah. "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." Surah Yusuf 87Empat Dosa Tempatnya di Lidah, yaitu5. Memberi Saksi Palsu. "Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui dengan menjaga kehormatan dirinya." Surah Al-Furqan 72.6. Menuduh Perempuan Beriman Berbuat Zina. "Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman, mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." Surah An-Nur 23-24.7. Bersumpah Palsu."Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." Surah Ali Imran 778. Berkata Bohong."Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta." Surah Al-Mukmin 28Tiga Dosa Letaknya di Perut, yaitu 9. Minum khamar dan minuman keras. 10. Memakan harta anak yatim. 11. Memakan harta riba. Dua Dosa di Kemaluan, yaitu 12. Berzina. 13. Homoseksual. Dua Dosa Letaknya di Tangan, yaitu 14. Melakukan pembunuhan. 15. Melakukan pencurian. Satu Dosa di Kaki, yaitu 16. Lari dari peperangan. Satu Dosa di Seluruh Badan, yaitu; 17. Tidak menghormati kedua ibu bapak durhaka kepada orangtua.Untuk menghapus semua dosa-dosa tersebut, Allah dan Rasul-Nya memberikan petunjuk. Adapun dosa kecil bisa dihilangkan dengan memohon ampun dan mengerjakan amal-amal saleh seperti salat berjamaah 5 waktu, berpuasa, baca Al-Qur'an, menghadiri majelis ta'lim, bersedekah, dan amalan baik lainnya. Sedangkan dosa besar baru bisa hilang apabila pelakunya melakukan taubat nasuha dan berjanji tidak akan mengulanginya Ta'ala berfirman "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan dosa-dosamu yang kecil dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia surga." Surah An-Nisa ayat 31.Wallahu A'lam Bish-ShowabrhsYaitu) orang-oran g yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhn ya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. - Islam memerintahkan umatnya untuk beribadah dan menghindari perbuatan dosa. Meskipun manusia tidak ada yang sempurna, serta pernah melakukan kesalahan, namun perlu diketahui bahwa perbuatan dosa pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Allah akan mengampuni dosa kecil seiring dengan amalan baik yang dilakukan hamba tersebut. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW "Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya [dosa kecil] yang telah lalu," Bukhari. Dalam hadis lain, Beliau SAW bersabda "Antara shalat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa [kecil] selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar," Muslim. Sementara itu, untuk dosa besar, Allah tidak akan mengampuninya kecuali hamba tersebut bertobat nasuha, menyesal, dan sungguh-sungguh tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. Perbuatan dosa besar akan mengantarkan seseorang ke neraka. Karena itulah, seorang muslim harus mengetahui dan menghindari dosa-dosa besar berikut, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak 2020 yang ditulis oleh Sihabul Milahudin. 1. SyirikSyirik adalah dosa terbesar dalam Islam. Kesalahan orang yang melakukan syirik tidak akan diampuni Allah SWT. Tidak hanya itu, amalan salehnya di masa silam juga akan dihapus karena kesyirikan yang ia lakukan. Secara definitif, syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT. Ancaman dosa syirik ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah An-Nisa ayat 48 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari [syirik] itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar," QS. An-Nisa [4] 48. Dosa syirik terbagi menjadi dua jenis, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Penjelasannya adalah sebagai berikut Pertama, syirik besar adalah perbuatan yang jelas-jelas menunjukkan sikap menyekutukan Allah SWT, seperti menganggap bahwasanya ada Tuhan selain Allah, menyembah berhala, atau meyakini keberadaan dewa-dewi sebagai tandingan Allah SWT. Perbuatan syirik besar juga dilakukan ketika seseorang meminta doa atau munajat kepada selain Allah SWT, seperti ke pohon keramat, memasang sesajen ke sungai, gua, dan sebagainya. Orang yang melakukan syirik besar lazimnya mengingkari sifat-sifat suci Allah SWT, seperti menganggap bahwa Allah memiliki anak, meniadakan kekuasaan Allah, dan lain sebagainya. Orang yang melakukan perbuatan syirik besar dengan sengaja, maka statusnya sudah murtad dan tidak sah dianggap sebagai bagian dari umat Islam. Kedua, syirik kecil juga dikenal dengan sebutan syirik tersembuyi karena seseorang sering kali tidak sadar sudah melakukan perbuatan tersebut. Syirik kecil artinya menyandarkan suatu kejadian kepada selain Allah SWT. Contoh syirik kecil adalah ketika seseorang menyatakan bahwa "Jika saya tidak ditolong oleh dokter itu, saya pasti akan mati.” Dari sini, komentar di atas mengisyaratkan bahwa kesembuhannya dari penyakit atau kecelakaan disebabkan karena bantuan dokter tersebut, serta tidak ada campur tangan Allah di dalamnya. Sering kali, syirik kecil berbentuk riya, melakukan suatu perbuatan baik, termasuk ibadah, namun dengan tujuan ingin dipuji atau dipandang baik oleh orang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya. Allah akan mengatakan kepada mereka pada hari Kiamat tatkala memberikan balasan atas amal-amal manusia, 'Pergilah kepada orang-orang yang kalian berbuat riya kepada mereka di dunia. Apakah kalian akan mendapat balasan dari sisi mereka?',” Ahmad. 2. Larangan membunuhDosa besar setelah riya adalah dosa membunuh manusia. Dalam Islam, pembunuhan adalah kejahatan besar yang berdampak luas, bahkan dapat menimbulkan permusuhan antar kelompok, hingga peperangan dalam skala besar. Larangan membunuh ini tertera dalam surah Al-Maidah ayat 32 “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu [membunuh] orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya,” QS Al-Maidah [7] 32 Analogi pembunuhan satu orang dianggap membunuh seluruh manusia ini sangat tepat ketika disandingkan dengan pemantik casus belli Perang Dunia I; yang disebabkan oleh pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya. Karena pembunuhan itulah, Perang Dunia I dimulai yang mengakibatkan sekitar 9 juta nyawa melayang sia-sia. Kendati pembunuhan amat dikecam Islam, terdapat dua pembunuhan yang dibolehkan, yaitu pembunuhan pelaku kriminal hukuman mati sesuai regulasi suatu pemerintahan. Selanjutnya, yaitu pembunuhan dalam kasus perang. Ketika suatu negara atau komunitas tertentu diserang, mau tidak mau, mereka harus mempertahankan wilayah mereka. Dalam kasus ini, pembunuhan dibolehkan karena dalam situasi terdesak. 3. Minum minuman keras atau obat-obat terlarangMinuman keras dan narkoba mengandung zat adiktif yang dapat menurunkan kesadaran pengonsumsinya. Islam melarang umatnya mengonsumsi minuman keras dan narkoba, baik itu dalam kadar banyak atau hanya sedikit. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW "Tiap-tiap yang memabukkan disebut khamar [minuman keras] dan tiap-tiap khamar hukumnya haram,” Muslim. Inti dari khamar adalah aspek memabukkan dari zat tersebut, baik itu dalam bentuk minuman atau wujud lain yang dapat mempengaruhi akal pengonsumsinya. Karena itu juga, penyalahgunaan obat-obatan termasuk dalam kategori khamar. Segala bentuk khamar, minuman keras, atau obat-obat terlarang seperti anggur, tablet, pil, bentuk sigeret yang dihisap, disuntikkan, dan sebagainya, apabila memabukkan atau menghilangkan akal tergolong khamar yang diharamkan Islam. 4. JudiJudi adalah segala bentuk permainan yang mempertaruhkan uang atau barang berharga, dilakukan berdasarkan spekulasi dan tebakan. Contoh laku judi adalah bermain dadu, kartu, judi bola bertaruh kemenangan dari tim olahraga, sabung ayam, dan lain sebagainya. Tiga unsur suatu perbuatan bisa dikatakan judi adalah adanya suatu permainan, kemudian hasilnya diperoleh secara spekulatif dan untung-untungan. Terakhir, harus ada barang berharga yang dipertaruhkan bagi pemenang permainan tersebut. Allah melarang perbuatan judi berdasarkan firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 90 “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi [berkorban untuk] berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan," QS. Al-Maidah [5] 90. 5. MencuriMencuri adalah salah satu dosa besar yang dilarang Islam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mencuri artinya mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dilakukan sembunyi-sembunyi. Larangan mencuri dalam Islam ini tertera dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 188 "Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan [janganlah] kamu membawa [urusan] harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan [jalan berbuat] dosa, padahal kamu mengetahui,” QS. Al-Baqarah [2] 188. 6. Durhaka kepada orang tuaIslam memerintahkan umatnya untuk berbakti pada orang tua karena jasa ibu dan bapak sangat besar kepada anaknya. Karena itu, melanggar perintah Allah tersebut dan berlaku durhaka kepada orang tua adalah dosa besar yang mengiringi dosa syirik. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?, Beliau menjawab, 'syirik [menyekutukan sesuatu] dengan Allah”, ia bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Kemudian durhaka kepada dua orang tua ...' " Bukhari.Baca juga Dosa Besar dalam Agama Islam Hukum dan Dampak Meninggalkan Shalat Dosa Besar dalam Agama Islam Hukum Meminum Khamar dan Berjudi Dosa Besar dalam Islam Memakan Harta Anak Yatim dan Korupsi - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Yulaika Ramadhani ZK6zy.